===>> PELUANG USAHA SAMPINGAN bisnis baru Ustad Yusuf Mansur
modal murah hasil MELIMPAH BONUS RUMAH dan MOBIL
KLIK daftar di sini Bisnis Yusuf Mansur
modal murah hasil MELIMPAH BONUS RUMAH dan MOBIL
KLIK daftar di sini Bisnis Yusuf Mansur
1. Warna
Susu
Warna alami susu
adalah putih dan tidak bening. Hal ini desebabkan oleh pantulan cahaya yang mengenai
bagian-bagian terkecil yang tersebar dalam susu, seperti butiran-butiran lemak.
Berdasarkan hal tersebut, jika ditemukan warna yang tidak biasa pada susu,
seperti warna biru, merah, atau kuning, maka hal itu menunjukan adanya sesuatu
yang tidak alamai dalam susu. Susu semacam ini tidak boleh langsung di minum
begitu saja atau dijadikan sebagai bahan membuat makanan.
Warna biru menujukkan
adanya mikroba bacteyano-genes. Pada
awalnya berupa bercak-bercak biru di permukaan kemudian secara cepat menyebar
pada susu secara keseluruhan. Warna kebiruan ini adalah hasil dari sebuah
reaksi dari kondisi alkali. Selain itu, kondisi itu akan terlihat ketika lemak
dipisahkan dari susu atau dikurangi kadar dari air, warna susu berubah dari
putih menjadi kebiruan.
Adanya warna merah
mungkin sebagian disebabkan oleh adanya beberapa jenis bakteri dalam susu
seperti bakteri bactprodigiosum, atau
disebabkan adanya darah dalam susu yang timbul karena infeksi pada tetek
binatang penghasil susu, atau mungkin juga disebabkan karena kesalahan dalam
proses pemerahan, khususnya susu yang diperah oleh alat otomatis, jika dilakukan
bukan pada waktu yang tepat.
Sedang warna kuning
biasanya diakibatkan karena susu terkena mikroba bacil-sinxatus. Bisa juga dilakukan uji-coba dengan mengambil
sampel susu lalu diletakkan di gelas susu yang bersih, untuk kembali dilihat
dengan penyinaran yang terang.
2. Aroma
susu
Susu alami memiliki
aroma khusus yang tidak menusuk hidung, tapi mudah sekali menyerap aroma. Oleh
karena itu terkadang susu memunculkan bau aneh yang menunjukan bahwa susu itu
sudah terkontaminasi. Bahkan terkadang bau makanan yang dikonsumsi hewan penghasil
susu, misalnya, bawang putih atau bawang merah.
Terkadang, bau tidak
alami ini disebabkan tempat atau wadah yang digunakan untuk susu tidak bersih.
3. Rasa
susu
Rasa susu berpeluang
campuran antara manis dan asin, sehingga rasanya pun merupakan perpaduan manis
dan asin. Di antara rasa susu yang tidak alami;
a.
Pahit.
Hal ini disebabkan karena adanya sampah yang membusuk atau karena diakibatkan
oleh tumbuhnya beberapa jenis mikroba.
b.
Asin.
Rasa asin biasanya ada pada susu yang diambil dari hewan yang sudah tua, atau
yang diambil dari hewan yang terkena infeksi. Oleh karena itu, susu semacam ini
tidak boleh dikonsumsi langsung atau langsung digunakan campuran makanan.
Di antara rasa aneh lainnya pada
susu adalah rasa lemak, rasa basi, dan rasa amis.
Disarankan untuk tidak mencicipi
susu yang berbau busuk, karena dikhawatirkan sudah tercemari penyakit yang bisa
pindah ke tubuh manusia. Tetapi, cukup hanya dengan menguji aromanya. Pengujian
ini bisa dengan cara membuka tutup lalu mencium langsung di permukaan wadah
tersebut, karena aroma ini akan mudah diketahui kualitasnya.
4. Kekentalan
Susu memiliki
kekentalan yang lebih tinggi daripada air. Umumnya kohesitas ini akan berkurang
apabila ditambah dengan air, atau kekurangan unsur minyak di dalamnya.
Kohesitas pada susu juga berfungsi untuk mengetahui pemalsuan atau pencampuran
pada susu dengan cara yang sederhana.